fadhilah
         Belakangan ini dia terlihat pucat, entah apa yang selalu dia pikirkan. mukanya tidak lagi seceria seperti biasanya. sangat berbeda. hari itu, ia berjalan menuju gerbang sekolahnya dengan tas merah, dan seragam sekolah yang sedikit tidak rapi. sangat aneh. aku saja sebagai teman dekatnya merasa ada yang ganjil pada dirinya. waktu itu kami berpapasan, kebetulan aku ingin ke kantin dan dia ingin ke kelas. tapi, sama sekali tak terlihat senyum sapanya ketika kami berpapasan. senyum aku pun tidak dibalas.
di kantin aku beli air mineral dua, pikiranku ingin membelikannya juga karena nampaknya ia sedikit tidak sehat hari ini.
        "ini buat kamu" sambil menyodorkan air minum tadi
         "terima kasih" jawabnya dengan muka datar
Dengan tangan yang gemetaran ia mencoba membuka penutup botol air minum itu. dan hasilnya dia tidak bisa. aku langsung saja membantunya. sangat aneh, biasanya dia tidak pernah seperti ini.
       "kamu kenapa?" tanyaku dengan suara sedikit diperlembut
       "ngga, mungkin sedikit lelah saja" jawabnya sambil meminum airnya
        "kamu bohong!" tekanan suaraku sedikit kuperbesar
Tiba-tiba dia menatapku dalam-dalam.
      memangnya kamu siapa? sahabat aku? kenapa kamu sok tahu sekali tentang aku. aku ngga bohong!" jawabnya dengan volume dan tekanan lebih keras.

aku tiba-tiba terdiam dan menggaris bawahi kata "kamu siapa?". jadi selama ini kami tidak bersahabat? atau hanya aku yang kepedean bahwa dia sahabatku? ahh, rasanya saat itu aku ingin menumpahkan segala bulir-bulir dari mataku. kebersamaan kita selama beberapa tahun ini, dia anggap apa?.

aku selalu mencoba menenangkan diri dari sikap dinginnya belakangan ini terhadapku. aku juga bingung harus seperti apa ke dia. apa aku harus terus menanyakan kabarnya, tapi harus tahan dari sikapnya yang sensi. belakangan ini teman-teman yang lain pun tidak ada yang berani mendekatinya.

kawan lihat mataku, di situ ada seribu kecemasan untukmu. kawan,  di setiap doaku kulangitkan doa-doa untukmu. berharap semua masalahmu bisa kamu bagi ke aku, berharap semua masalahmu bisa kau lewati dengan kesabaran.
0 Responses

Posting Komentar