fadhilah
Sekarang saya ingin bercerita tentang hari di mana aku genap berusia 16 tahun. Tanggal 3 Agustus 2012 sangat membuat hari saya seperti gado-gado semuanya bercampur aduk. hari itu mungkin aku merasakan sedih, kecewa, bahagia, tangis, canda semuanya berkumpul menjadi satu. 

Tiikkkk,ttiikkk..tiiikkk,,, Sebelum pukul 00.00 WITA aku sudah mendapatkan ucapan dari sebagian teman-temanku. dan tepat jam 00.00 hp seperti jadi pasar malam, begitu rame. bbm, twitter, fb, sms semuanya berbunyi. rasanya sangat senang mendapatkan ucapan dari mereka. sekitar 4 jam aku pegang hp membalas ucapan mereka. dri sekitar jam 22.00 sampai 02.00 . tp satu hal yang membuatku sedih, aku heran teman2 kelasku belum mengucapkanku, hanya satu atau dua orang saja yang memberi ucapan. Yah, aku kecewa. tapi aku harus memaklumi karena H-1 mereka disibukkan dengan acara yang ada di sekolah.

Mentari pun menyambutku dengan senyum lebar aku memulai hari specialku. aku pun melangkahkan kakiku ke gerbang sekolahku. tapi rasanya sangat kaku, aku takut mendapatkan kekecewaan lagi. aku takut semuanya masa bodoh denganku . aku takut mereka masih sibuk, aku khawatir. dan apa yang aku rasakan benar-benar terjadi. 

semuanya seperti biasa saja, semuanya masa bodoh. aku terlalu berharap tinggi dengan ulang tahunku kali ini. Yah, banyak yang datang kepadaku hanya untuk minta maaf karena tidak bisa datang ke acara buka bersamaku. Wow, aku semestinya sudah mempersiapkan mental untuk menghadapi semua itu. senyum palsuku tidak bisa menutupi sebagaimana aku rasakan kecewa yang amat begitu dalam.

aku berucap terus dalam hati "Ila, harusnya kamu maklum dengan teman-temanmu, mereka baru saja selesai dengan acara sekolah. kamu tidak boleh egois" aku terus menghibur diri dengan segala kesibukan yang sangat membosankan. 

hari itu memang aku merasakan keganjilan, mereka memberi jarak kepadaku. sangat sedih, kecewa, hancur. rasanya seperti diiris-iris oleh silet tajam. bagaimana bisa aku tersenyum dengan segala kekecewaan ini? 

aku pulang dari sekolah dengan wajah tertunduk kaku. dan setibanya aku membantu pekerjaan untuk buka puasa bersama di rumahku hari itu. Pukul 18.00 aku semakin rapuh, tak ada satu batang hidung pun yang muncul. aku terus menghibur diri. Tiba-tiba sekar datang, wah cas semangat terisi kembali .  aku sangat senang, meskipun hanya satu orang yang datang. Tak lama kemudian teman-teman kelasku (X2) muncul dengan bersamaan... rasanya senyumku melebar sangat lebar. hahaa. aku sangat bahagia kehadiran mereka, canda tawa pun mengiringi kami ketika menunggu saat berbuka puasa. satu hal lagi, ada kehadiran iin dan nia juga, mereka teman smp ku. lengkap sudah kebahagiaanku dengan adanya mereka. 

Dan setelah kami semua makan, tiba saatnya mereka memperlihatkan aku sebuah video. aku sangat terharu melihat video itu, dan akhir video aku sangat tidak menyangka orang yang sangat aku kagumi, orang yang sangat aku suka, orang yang selama inimenjadi motivasi dan inspirasiku muncul di video itu, yah, dia AS. sosok yang sangat sederhana namun memiliki otak dan kepribadian yang sangat luar biasa. 



0 Responses

Posting Komentar